Hunting Seserahan with yayang di Tanah Abang

Jumat, 17 Mei 2013

Hellooooow .. Hellooooow .. Hellooooow ..

im sorry , udah sebulanan nih kayanya ga nongol di blog :(
bukannya lagi males ketik , tapi kantor ku ga semua PC bisa buka internet *kantor yg canggih*
eeem aku mau cerita ceritong nih soal waktu hunting ke Tanah Abang sama yayang ku ..
di simak yaah , sapa tau buat pembelajaran .. hehehe

yuuuk mareeee .... pada tanggal 01 Mei 2013 kmaren kita ber2 nekatlah ke Tanah Abang ..
tapi sebelum kesana mampir bentar ke Toko Emas di Proyek bekasi, dan bener yaa boo pada saat kmaren emas lg turun, pas sampe di Toko emas nya kita tang ting tung milih cincin buat kita ..
susaaaaahh boooo , secara ya tangan calon eike geddooong banget dan tangan eike imyuts banget ..
mbak-mbak yg ngelayanin kita berusaha mencoba buat sabar melayani pasangan muda ini *halllaaah ..
 littlekittyemoticon
satusatu mbaknya ngukurin cincin yg ada di etalase dia supaya dapet yg pas sama kita , setelah ada kali 1 jam yah kita disitu akhirnya dapet juga yg sesuai ukurannya sama tangan calon eike , tapi yah tetep wae masih kegedean di tangan eike :( :( :( .. tapi gapapa laah . di beliin ini jadi bersyukur saja ..
setelah udah dapet cincin , kita beli kalung , dengan bandulan berinisial "A" adi aulia maksudnya. so sweeeeeet .. hahahahaha ... ampe pegel nyari bandulannya juga ,  karena yg inisial gitu emang udah jarang ..
(poto menyusul)
kittyemoticon
setelah terik matahari mulai membahana , dan sempet ragu mau kmana antara pasar Baru bekasi atau Tanah Abang akhirnya kita dengan nekat meluncur ke Tanah Abang, mayan deh boo bekasi-Tanah Abang ..
menurut sumber info dr temen kalo disana itu barang yg murah ada di Blok F nya , dan ternyata bener .
di Blok F kita akhirnya dapet Bedcover set , handuk dan mukena , tapi tapi akhirnya aku penasaran masuk ke Blok A pas masuk , terus tanya-tanya ternyata harganya jauuuuuh sama Blok F masih murahan di Blok F.
 dododogemoticon

akhirnya kita keluar kembali dari sana .. dan masih celangak celinguk liatin barang-barang dan orang-orang yg udah bejibun disana ..pas keluar dijalan si yayang liat kang lingerie gitu, *weww yayang jadi malu*
akhirnya aku beli 2 yaitu warna maroon sama hitam *warna yg hooots* wkwkwk
..

jalan teruuuuuss . liat baju koko yg bagus , akhirnya tawar menawar sama si abang akhirnya dapet juga ..
karena kita udah pegel , jadi sekalian wee kita beli sajadah, sarung, peci di tempat si abang..
mayan dah dikasih korting dikit2 sama si abang ..
 orangeemoticon

jalan jalan jalan jalan teruuusss . akhirnya dapet juga BH selusin "aduh di capslock gitu" , terus cd aku sama cd yayang , trus eeem apa lagi yah , kayanya udah dehh ..
dan jangan tanya siapa yg bawa semua barang2 itu ? karena udah pasti si yayang hahahaha .
bukannya jahat, tapi yah sebagai cowo sejati harusnya memang begitu haha *senyum licik*
 kawaigirlfemoticon

intinya berbelanja disana itu harus pinter nawar , hehehe ..
tapi ya nawarnya jangan kebanget-bengetan juga .

dan untuk My Beloved Hardin Muhamad boyemo
thx yaa udah dianterin cari seserahannya . lopelope so much . muuuach

Permasalahan Dalam Pernikahan

Selasa, 02 April 2013

aku dapet link dari Yahoo yang lagi ngebahas tentang Permasalahan yang banyak terjadi dalam pernikahan, berikut cuplikannya :

Marriage Proposal?

Saran-saran terbaik ini, uniknya, berasal dari orang-orang yang telah bercerai.

Pada 1986, Orbuch memulai sebuah studi jangka panjang yang mengkaji hubungan 373 pengantin baru. Pada 2012, 46 persen pasangan tersebut bercerai. Dalam wawancara dengan Orbuch, orang yang telah bercerai atau yang sering mengakhiri hubungan serius mengangkat lima isu serupa yang mereka ingin perbaiki jika mereka memiliki kesempatan untuk melakukannya lagi.

1. Uang

"Banyak orang yang bercerai mengatakan, uang merupakan sumber utama konflik di tahun-tahun awal pernikahan," kata Orbuch. Dia juga menemukan bahwa, "6 dari 10 orang mengatakan bahwa mereka tidak akan berbagi biaya hidup dalam hubungan mereka berikutnya."

Terkait: How much Wedding
will $20,000 Buy?

Orbuch merekomendasikan masing-masing pasangan untuk mengevaluasi pendekatan mereka sendiri untuk menggunakan dan menabung uang serta berdiskusi dengan pasangan mereka sejak dini. Memang, tidak ada rencana keuangan yang cocok bagi semua orang, tetapi pasangan perlu untuk menentukan peraturan mereka sendiri dan mematuhi peraturan tersebut.

2. Kasih sayang
Ternyata pria mendambakan kasih sayang (tapi belum tentu seks) lebih banyak dari perempuan. "Ini berlawanan dengan anggapan pada umumnya," kata Orbuch. "Pria mengharapkan perasaan istimewa dan diperhatikan oleh istri mereka."

Pria yang mengakui tidak mendapatkan kasih sayang nonseksual yang cukup, kata Orbuch, dua kali lebih mungkin untuk meminta cerai, tetapi hal sebaliknya tidak terjadi pada perempuan. "Perempuan beruntung. Kita mendapatkan rasa disayangi dari lebih banyak orang dalam hidup kita, ibu kita, anak-anak, teman-teman baik" — jadi wanita cenderung membutuhkan lebih sedikit cinta dari suami.

Dia merekomendasikan untuk sering menunjukkan kasih sayang dengan memeluk, mencium, memegang tangan, dan mengatakan "Aku mencintaimu."

3. Disalahkan
Periksalah apa yang salah dalam hubungan Anda, bukan mencari siapa yang salah, saran Orbuch. Dan pikirkan tentang cara menyelesaikan konflik dengan lebih baik di hubungan berikutnya. "Ketika pasangan bercerai yang bermasalah menggunakan kata 'kita,’ mereka lebih mungkin menemukan cinta ketimbang menggunakan kata 'aku' atau 'kamu’."

4. Komunikasi
Orbuch mengatakan, pasangan sering jatuh ke dalam perangkap "pemeliharaan hubungan" daripada komunikasi yang sejati. Dia menyarankan untuk menerapkan "aturan 10 menit" setiap hari ketika Anda, "Berbincang dengan pasangan Anda tentang sesuatu selain pekerjaan, hubungan, rumah, atau anak-anak."

Kuncinya adalah mengungkapkan sesuatu tentang diri Anda sendiri dan belajar sesuatu tentang pasangan Anda. "41 persen dari orang yang bercerai mengatakan bahwa mereka ingin mengubah gaya komunikasi mereka," ujar Orbuch, "dan 91 persen pasangan menikah yang bahagia mengatakan bahwa mereka mengenal pasangannya secara intim."

5. Melupakan
Melepas masa lalu adalah kunci untuk mendapatkan hubungan yang bahagia. Hal ini berlaku untuk orang yang saat ini menikah maupun orang yang sedang dalam pencarian cinta.

Jika Anda kesal karena masalah mantan pacar pasangan Anda atau perkelahian yang terjadi beberapa pekan lalu, Anda mungkin tidak berinteraksi dengan cara yang sehat dan positif. "Rasa benci tersebut membuat Anda tidak dapat berhubungan secara maksimal," kata Orbuch.

Ia juga menyebutkan bahwa orang yang merasa netral terhadap mantan mereka secara signifikan lebih mungkin untuk menemukan cinta setelah bercerai. Jika Anda tidak dapat melepaskan kemarahan Anda, Orbuch menyarankan beberapa cara untuk melakukannya. Salah satu caranya termasuk membakar surat-surat untuk orang yang membuat Anda geram.

alhamdulillah, setelah baca artikel ini akhirnya nambah lagi deh ilmu aku, semoga aku dan suamiku nanti bisa menghadapi masalah-masalah tersebut. (AMIEN YA ALLAH ) :D

SESERAHAN UNTUK PERNIKAHAN

Senin, 25 Maret 2013


SESERAHAN PERNIKAHAN ..

berikut saya jelaskan pengertiannya dulu ya,
seserahan itu menurut saya lebih ke pemberian si calon pengantin pria (cpp) ke si calon pengantin wanita (cpw) sebagai tanda pengormatan, untuk seserahan ini ya biasanya berisikan kebutuhan-kebutuhan si CPW dan cpp dalan Rumah tangga kemudian, berikut saya List kan seserahan yang diperlukan dalam pernikahan :



Daftar Seserahan untuk nikah :
1.      Alat shalat

·         Ayah : sajadah, sarung, baju koko, peci (done sudah beli)

·         Bunda : sajadah, mukena, al quran (done sudah beli)

2.     Kosmetik

·         Bedak, eye shadow, blash on, lipstick, eyeliner, pelentik bulu mata, sisir, pensil alis, mascara,

Pembersih muka, hand body, cream muka, siang malam ( hampir done )

3.     Alat mandi

·         Ayah : sikat gigi, pasta gigi, sabun cair, sabun muka, shampoo, deodorant, handuk,

·         Bunda : sikat gigi, pasta gigi, sabun cair, sabun muka, shampoo, deodorant, handuk, lulur, pembersih kewanitaan, conditioner, (belum)

4.     Pakaian dalam

·         Ayah : CD 1lusin(done)

·         Bunda : BH ½ lusin, CD 1 lusin , lingerie(done)

5.     Sprei dan bedcover(done

6.     Buah 3 keranjang

7.     Kue 3 dus
tambahan = 1 tas + 2 sepatu heels (17), jam + dompet (done)
  bagaimana ?? so simple kan, semoga bermanfaat :)

Belajar menjadi Istri yang Baik :D

 

" Belajar Menjadi Istri Sholehah "

  • Jangan membiarkan suami anda memandang dalam keadaan anda tidak menggembirakannya. Wanita yang paling baik adalah wanita yang selalu membuat suaminya bahagia.
  • Hendaklah senyum itu senatiasa menghiasi bibirmu setiap anda dipandang oleh sang suami.
  • Perbanyaklah mencari keridhan suami dengan mentaatinya, sejauh mana ketaatan anda kepada suami, sejauh itu pulalah dia merasakan cintamu kepadanya dan dia akan segera menuju keridhaanmu.
  • Pilihlah waktu yang tepat untuk meluruskan kesalahan suami.
  • Jadilah anda orang yang lapang dada, janganlah sekali-kali menyebut-nyebut kekurangan suami anda kepada orang lain.
  • Perbaikilah kesalahan suami dengan segala kemampuan dan kecintaan yang anda miliki, janganlah berusaha melukai perasaannya.
  • Janganlah memuji-muji laki-laki lain dihadapan suami kecuali sifat diniyah yang ada pada laki-laki tersebut.
  • Jangan engkau benarkan ucapan negatif dari orang lain tentang suamimu.
  • Upayakan untuk tampil di depan suamimu dengan perbuatan yang disenanginya dan ucapan yang disenanginya pula.
  • Berilah pengertian kepada suami anda agar dia menghormatimu dan saling menghormati dalam semua urusan.
  • Anda harus selalu merasa senang berkunjung kepada kedua orang tuanya.
  • Janganlah anda menampakkan kejemuan padanya, jika terjadi kekurangan materi Ingatlah bahwa apa yang ia berikan kepadamu sudah lebih dari cukup.
  • Biasakanlah anda tertawa bila ia tertawa, menangis dan bersedih jika ia bersedih. Karena bersatunya perasaan akan melahirkan perasaan cinta kasih.
  • Diam dan perhatikanlah jika ia berbicara.
  • Janganlah banyak mengingatkan bahwa anda pernah meminta sesuatu kepadanya. Bahkan jangan diingatkan kecuali jika anda tahu bahwa ia mudah untuk diingatkan.
  • Janganlah anda mengulangi kesalahan yang tidak disenangi oleh suami anda dan ia tidak suka melihatnya.
  • Jangan lupa bila anda melihat suami anda shalat sunnah di rumah, hendaknya anda berdiri dan ikut shalat dibelakangnya. Jika ia membaca, hendaknya anda duduk mendengarkannya.
  • Jangan berlebih-l;ebihan berbicara tentang angan-angan pribadi di depan suami, tetapi mintalah selalu agar ia menyebutkan keinginan pribadinya di depanmu.
  • Janganlah mendahulukan pendapatmu dari pendapatnya pada setiap masalah, baik yang kecil maupun yang besar. Hendaklah cintamu kepadanya mendorong anda mendahulukan pendapatnya
  • Janganlah anda mengerjakan shaum sunnah kecuali dengan izinnya, dan jangan keluar rumah kecuali dengan sepengetahuannya
  • Jagalah rahasia yang disampaikan kepadamu dan janganlah menyebarkannya sekalipun kepada kedua orang tuanya.
  • Hati-hati jangan sampai menyebut-nyebut bahwa anda lebih tinggi derajatnya dari derajat suami. Hal itu akan mengundang kebencian kepadamu.
  • Jika salah satu dari orang tuanya sakit atau kerabatnya, maka anda punya kewajiban untuk menjenguk bersamanya.
  • Sesuaikanlah peralatan rumah tangga anda dengan barang-barang yang disenangi suami anda.
  • Jangan sampai anda meninggalkan rumah meskipun sedang bertengkar dengannya.
  • Katakanlah kejemuan dan kebosananmu ketika ia sudah meninggalkan rumah.
  • Terimalah udzurnya ketika ia membatalkan janjinya untuk keluar bersamamu, karena mungkin ia terpaksa memenuhi panggilan orang yang datang kepadanya.
  • Hindari sifat cemburu, sesungguhnya cemburu adalah senjata penghancur.
  • Janganlah mengabaikan pemimpinmu (suami) dengan alasan bahwa ia telah menjadi suamimu.
  • Janganlah anda berbicara dengan sang suami, seakan-akan anda suci dan dia berdosa.
  • Jagalah perasaannya, jangan gembira ketika dia sedang sedih dan jangan menangis ketika dia gembira.
  • Perbanyaklah menyebut-nyebut keutamaan suami di hadapannya.
  • Perlihatkan kepada suamimu bahwa anda turut merasakan apa yng dirasakan sang suami tatkala ia tidak berhasil mencapai maksud dan tujuannya.
  • Perbaharuilah (tekad suami) ketika terjadi kegagalan.
  • Jauhilah sifat dusta karena hal itu kanmenyakitkannya.
  • Ingatkanlah selalu pada suamimu bahwa anda tidak tahu (bagaimana nasib anda) seandainya anda tidak dipersunting olehnya.
  • Ucapkanlah rasa syukur dan terima kasih pada waktu ia memberikan sesuatu kepadamu.

PULAU TIDUNG

Kamis, 14 Maret 2013

setelah penasaran sama Pulau Tidung , akhirnya bisa kesana dengan cara yg mendadak .
dan tidak terduga (aseeekk bahasanya) , begindang ceritanya .....

dikantor ada yang menang lomba cerdas cermat , nah pemenangnya entu dapet hadiah ke Tidung,
eeeeh tiba-tiba jadi kepengen ikut kesana, setelah nanya sama panitia penyelenggara soal paketan ketidung dan ternyata WAAAW mayan murah dah , 500rebu/2 orang . uhuuuy .
akhinya setelah berundingan sama yayang (ceeiiileeh) kita ikut ngintil kesono , perihatin banget liburan kali ini , cuma 2 hari , dan pas ditanggal Tua pula ahhaha ,irit mengirit dah liburannya eeennn akhirnya kita capcuuus ke tidung tanggal 23 nov 2012 ..

dimulai dengan penderitaan awal .. 
berangkat kita ke muara angke, tau ga muara angke dimana ? enooh noh di jakarta utara , pasar ikan nu becek tea, tah disitu tempatnya , busyyeeeng dah becek bangaaat, padahal kaga ujan :(
dilanjut dengan penderitaan ke2 ..
yuhuuuu menantang maut dengan naik perahu kayu ala kadarnya , yang diisi sama puluhan penumpang,
bener2 butuh pejuangan buat nyampe doang ke tidung , bikin dag dig dug ga karuan (harga emang ga ngebohongin) . nih potopoto nya pada saat naik kapal , tetep senyum walau hati dag dig dug seeerrr 

  (poto sama yayang hardin)

(poto berame-rame)

 and then seteah menahan rasa mual karena mabok laut kita akhirnya sampe juga di tidung .
uhuuuyyy , time to FUN !!!!
 sebelumnya kita ngaso2 dulu di Homestay, makan , bobo-boboan bentaran , pas di homestay ada kejadian menarik jeng jeeenggg "cerita si atun" haha, sebelumnya kita emang diperingatkan sama guide nya , ada cewek di pulau ini namanya atun , ciri2 suka bawa toples yg isinya uang receh dan agak agak gitu org nya, pas banget banget lagi pada ngaso dan ngomongin soal atun eeeh si atun nya dateng . huaaaaaaa langsung pada ngejerit masuk homestay .. tau aja dia kalo lagi diomongin . hahhaaa .
keteganganpun akhirnya berlalu sekitar 5 menit , karena atun yang tadinya ngejedog depan pintu , disuruh pergi sama tetangga yang orang asli tidung .. huhuhu kasian sih ..tapi yasudahlah kalo kita baikin juga nanti malah kita yg di obrak abrik sama dia .. lanjuuuuuuttttt ke snorkling (au dah bener kaga bahasanya)
beberapa deskripsi mengenai tidung 1. sampah 2. keruh 3. ya begitu dah enak gaenak diliat ...
 sampahnya sih berkurang pas mau masuk ke tengah laut , tapi keruhnya itu ya tetep .
sayang ya padahal sebenernya nih pulau bagus ,tapi karena kurang kesadaran dari masyarakat ya jadi begini dah , belum lagi ditambah dari buangan sampaj di jakarta kota yg larinya pada ke tidung ..   

cusss lah kita naik kapal kayu menuju tempat snorkling ..


*narsisssss dulu di kapal .. hahahahahaha
and then SNORKLING TIME .. yuhuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu



inilah dia keluarga UBUR-UBUR dari jaman sebelum Masehi , hahahahaa

setelah capek berenang-renang di lautan (gileee bahasanya) , kita menuju suatu pulau ,
pulau tak berpenghuni, isinya cuma pasir sama koral . look at this

melihat pemandangan nya yg lumayan bagus daripada pemandangan yg tadi2 , kita jadi berniat untuk jadi poto model dadakan , nih dia hasil jepret si mamang perahu .(model banget kesannya)





selesaiiiiii mejeng di pulau , berasa capek , pegel, ngantuk , gatel, akhirnya kita cusss balik ke homestay ..


berlanjut sore hari di tidung, mandi udah , makan udah , time to FUN again .
maen kartu begadang lah kita (si yayang mah bobo,emang kebo) . menggila besama , cekikikan ampe pagi di kampung orang , untung kaga diusir , hahahaha ...main kartu yang kalah coret bedak .
(maenan klasik tapi menarik) .. ini dia hasil coret2an kita semaleman di tidung .ngakak sampe teberak-berak kalo inget kejadian malem ini , hahahahahahaa ...

keesokan harinya ,, maen maen di pantai lagi sambil sepedahan , ini nih baru berasa refreshingnya ..


sesampainya dipantai , makan es kelapa muda , beuuuuh mantaaap cooy apalagi di dukung sama suasana
angin semeliwiiirrrrr ..

 setelah bercapek ria, kongkow ria, and ngitemin badan disana waktunya kita cuuusssss ,...
setelah itu go homestay and menantang maut lagi naek kapal buat balik ke jakarta ,
itu ceritaku apa ceritamu ??? hahahahaha ..

Bye Tidungs , muuuuuaaaaaacchhh





  
 

cerpen tentang seorang anak broken home

Rabu, 13 Maret 2013



(Ini cerita bukan derita .. cerita kebanyakan dari seorang broken home)

Dilahirkan sebagai anak yang terlahir dari sebuah keluarga yang sudah cukup broken sebelum dilahirkan, memang agak menyakitkan. Telah lahir seorang bayi perempuan yang dilahirkan dari sebuah perkawinan seorang duda dan seorang janda yang sebelumnya pernah juga memiliki anak. Senang seharusnya, namun ? ini adalah sebuah malapetaka, derita pertama diawal kelahiran ku.
Ya, aku dilahirkan dari benih seorang bapak yang menikahi ibuku kala dia sudah duda dan membawa 3 anak, dan ibuku seorang janda yg dinikahi bapakku dan membawa 2 anak.  Aku fikir kegagalan bapak dan ibuku di pernikahan pertama membuat mereka belajar bagaimana mencintai dan menghargai  satu sama lain. Namun, tak ada satupun di benak mereka terbesit rasa salig menghargai, tetap yang mereka jaga adalah ego mereka masing-masing, hingga aku bertanya kenapa orang yang sudah menikah dan mencintai bisa terpisah?  Dan pada saat itu akupun menemukan jawabannya, jawaban dimana keegoisanlah yang menjadi penyebabnya, bukan karena masalah materi, buat mereka materi mudah untuk dicari. Inilah awal penderitaanku.
Sejak kecil aku sudah terbiasa melihat orang membanting piring, mencaci maki, atau melempar apapun benda yang ada di depan mereka. Ya Ya Ya mencoba bersikap biasa karena memang harus terbiasa, pertengkaran ini ku anggap biasa, dan sebenarnya yang menjadi pemicunya juga hal yang lumrah, yang seharusnya bisa diatasi dengan hal yang biasa pula.
Disinilah awal penderitaanku, orang selalu bilang, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian, sampai sekarang hanya itu yang menjadi pegangan terkuatku. Masa kecilku bahagia, sungguh bahagia seharusnya, bahkan hampir mendekati kata sempurna masa kecilku, disaat anak-anak yang lain harus merengek untuk dibelikan  mainan, aku tidak perlu merengek seperti mereka, apa yang aku mau pasti aku dapat, dan aku menjadi anak yang manja, sampai menjadi anak yang tidak tahu situasi, yang membuatku tidak sempurna adalah keluargaku yang kacau balau, entah karena apa, pertengkaran pasti selalu ada, entah dari kakak2 tiriku atau dari sifat pencemburu dan kasar bapakku, atau keegoisan ibuku.
Dari sini aku belajar memang semua tidak ada yang sempurna, pertengkaran di keluargaku pun seperti makanan hidupku sehari-hari, sampai akhirnya aku mulai beranjak dewasa, mulai mengerti perasaan, mulai menjadi peduli akan keadaan. Disaat kepedulianku muncul saat itu juga semuanya hancur.
Hancur benar-benar hancur, apalagi yang lebih menyakitkan melihat orang tuaku bercerai ? bercerai mendekati usiaku yang ke 12 tahun, dimana seharusnya aku  lebih banyak diperhatikan oleh orang tuaku. Hanya perasaan sakit yang aku tau dan aku rasakan pada saat itu,
Sejak saat itulah penderitaan dan cobaan seolah-olah betah hidup mendampingiku. Menjadi anak broken home yang membuatku menjadi tak tau adat dan aturan, mulai dari pulang larut malam, bergaul dengan yang bukan sebaya, sehingga membuatku menjadi seorang anak yang dewasa sebelum waktunya.
Sejak perceraian itu, bapakku tak kunjung usaha untuk mendapatkanku agar mau tinggal bersamanya, sampai akhirnya ibuku memindahkan aku sekolah dan menitipkan aku kepada keluargaku yang lain dan ini sama sekali tidak membuatku menjadi anak yang tumbuh seperti apa yang diharapkan oleh orang tua. Pebangkang, inilah yang menjadi sifat utamaku sekarang, aku begini bukan tanpa alasan, karena memang aku punya sebab, hingga aku suka merasa kasihan pada anak yang tumbuh sepertiku namun dia masih memiliki keluarga yang utuh, dan aku anggap itu barulah yang dinamakan anak tidak tahu diri.
Waktu aku duduk dikelas 1 SMP aku dipindahkah sekolah oleh ibuku karena saat itu bapakku mau mengambil alih untuk mengasuhku. Tak salah memang niatan bapakku, karena bapakku tau bahwa ibuku sudah tak mementingkan aku lagi dan dia juga sudah berselingkuh sebelum  bercerai dengan bapakku. Akhirnya aku pun pindah sekolah dan ibuku menitipkan ku kepada saudaraku, tak tinggal menumpang saja, ibuku harus membayar saudaraku karena saudaraku memang penggila harta, aku hanya bisa mengusap dada kalu dia berbicara soal hartanya, keadaan tidak betah tinggal dirumah saudaraku membuat aku menjadi semakin menjadi-jadi. Pergi malam pulang subuh itu sudah ku anggap biasa, merokok dan minum-minuman sudah menjadi hobby baruku.
Tak sampai disini penderitaanku, setelah perceraian bapak dan ibuku syah dimata hukum, setahun kemudian ibuku pun menikah lagi tanpa berfikir panjang bagaimana perasaanku. Pernah aku bertanya kepada ibuku “ma, kalo nanti sudah cerai mama mau nikah lagi?” ibuku pun menjawab “engga, demi Allah tidak akan menikah lagi”, namun kenyataanya , sejak dari situ aku mulai membenci ibuku, benci sungguh2 benci, sampai aku malas untuk bertemu dengan dia. Aku selalu membangkangnya, tak mau mendengarkan nasihat dia lagi, melihatnyapun aku sudah malas dan muak !!
Sejak saat itu pula aku tumbuh menjadi anak yang posesif, aku juga tak mau seperti ini, karena ini menyiksaku dan menyiksa orang yang aku sayang juga, namun yang harus diketahui, keposesifanku ini karena aku trauma melihat perceraian, dan aku benci dengan orang yang mudah berselingkuh karena aku telah melihat itu dari ibuku.
Kembali kepada soal ayahku, tak berheti dia berusaha untuk mendapatkan aku, dalam sehari dia sering menelfonku, menanyakan kegiatanku, memperhatikan segala kebutuhanku, dan ibuku sangat hebat sekali, menelfonku sebulan sekalipun hampir tak pernah, ulang tahun ku saja dia tidak ingat.
Waktupun terus berjalan, aku sekarang duduk di bangku SMA, aku idamkan masa2 ini karena menurut orang masa-masa ini yang paling membahagiakan. Benarkan membahagiakan ? tidak untukku. 2008 masa kehancuran buatku, ayahku meninggal, aku hidup bersama ayah tiriku, kakak tiriku yang satu-satunya mengerti aku masuk penjara karena ulah bosnya, lengkap sudah, aku tidak punya siapa2 lagi. Sejak saat itu pula aku sadar bahwa ayah tiriku hanya memanfaatkan apa yang ada di ibuku, semua harta bendaku telah dia ambil, dan dia juga meninggalkan ibuku. Habis semua yang ada pada diriku, namun ini tak semakin menjatuhkan ku, aku malah semakin kuat dan bertekad aku harus bangkit dari tanganku sendiri.
Sempat juga aku berfikir bahwa hidup ini tak adil buatku, aku iri dengan teman2ku yang bahagia dan diperhatikan dengan orang tuanya, sejak SMA aku biasakan hidup sendiri, aku mulai mencari uang sendiri, dan membuat senang diriku sendiri, aku lupakan ibuku, karena aku ingin membalasnya saat dia dulu tak perhatikan aku. Aku tidak sedih melihatnya ditinggal oleh suami barunya, aku senang dan bahagia melihat dia diperlakukan seperti itu, aku ingin tahu apa yang aku rasakan, ditinggal dan dikecewakan.
Masa-masa SMA pun aku selesaikan, aku tak mau seperti teman-temanku yang selalu menjilat orangtuanya demi keinginannya, bahkan aku bertekad untuk mencari uang sendiri untuk biayakan hidupku, dan aku hanya mau berkuliah dengan uangku sendiri.
Ketegaranku semakin kuat untuk menjalani kehidupanku ditambah lagi aku sudah bertemu tambatan hatiku yang mau mengerti kekuranganku dan mengerti perihal keluargaku. Yang membuatku semakin kuat menjalani kehidupan ini.
Keadaanpun mulai merubahku, aku tak pernah tidak mendapat rangking disekolah, ketekunanku dalam menjalani kehidupan telah merubah cara berfikirku, dan sekarang akupun mulai meninggalkan kebiasaan buruk yang dulu menjadi bagian hidupku, entah apa yang membuatku berubah mungkin kedewasaan yang membawaku seperti ini.
Aku mulai serius dalam semua hal yang aku lakukan, seiring berjalannya waktupun aku mulai menyadari ibuku, dia sedang berada dalam kesendirian pula, kini hubunganku berubah menjadi lebih baik, walaupun terkadang aku masih merasa marah apabila mengingat teganya dia dulu padaku.
Semua ini aku jadikan pembelajaran hidup, susah dan senang sudah aku rasakan, ini membuatku menjadi mudah berfikir panjang, dulu aku senang karena orang tuaku, aku susahpun karena mereka, namun aku berjanji pada diriku sendiri, aku akan memulai semuanya dari nol, akan kubuat senang anak-anakku kelak, dan tak akan ada yang akan membuat mereka susah seperti aku.
Dan pesan untuk anda yang membaca ini, jadikan segala cobaan yang datang kepadamu sebagai pelajaran, bukan sebagai kesusahan.